Apa sih yang dimaksud dengan desain grafis? Desain grafis dalah suatu komunikasi dengan menggunakan elemen–elemen
visual untuk menyampaikan informasi atau pesan dengan seefektif mungkin di
beragam media. Seorang desainer grafis adalah komunikator atau artis kreatif
yang mengekpresikan pesan–pesan tersebut melalui teknologi.
foto: internet
Ada banyak sekali contoh hasil karya dari seorang desainer grafis yang
bisa kita lihat seperti, logo, kartu nama, desain web, desain banner,
brosur, iklan cetak, kemasan produk, poster, majalah
dan koran, desain buku dan lain-lain.
Di era yang serba digital seperti
saat ini, kita secara rutin menjumpai
beragam jenis teknik pemasaran dan seringkali hal tersebut berkaitan dengan
desain grafis yang kreatif. Pekerjaan sebagai seorang desainer grafis
merupakan pekerjaan yang memiliki peluang besar dan sangat menjanjikan. Profesi desain grafis adalah profesi yang
terlihat keren dan menyenangkan. Sebuah pekerjaan dimana passion bisa mendatangkan uang. Dengan menciptakan gambar-gambar
yang bagus dan menarik, kehidupan seorang desainer grafis terlihat begitu colorful. Bahkan dibeberapa perusahaan
seorang desainer grafis diberi banyak kebebasan, termasuk dalam kebebasan
berpakaian sebagai bentuk ekspresi diri.
Sebagai seorang yang bekerja dengan tuntutan kreatifitas yang tinggi,
desainer grafis mendapatkan bayaran yang cukup menggiurkan. Belum lagi side job yang bisa didapat. Tentu saja
hal ini merupakan magnet yang kuat untuk berkecimpung dalam bidang ini.
Namun dibalik semua hal-hal menarik tersebut, profesi sebagai seorang
desainer grafis juga memiliki kendala-kendala yang harus dihadapi. Beberapa
kendala yang harus dihadapi seperti dikejar
deadline yang tidak masuk akal. Misalnya,
minta dibuatkan logo malam hari dan besok paginya harus sudah selesai. Membuat
logo itu tidak semudah mengayunkan
tongkat sihir, selain waktu yang cepat karya yang dihasilkan juga harus bagus. Dimana
untuk menciptakan karya yang bagus, seharusnya dibutuhkan riset dan analisa.
Deadline yang menumpuk menyebabkan seorang desainer grafis tidak
jarang harus lembur, tentu hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan.
foto : internet
Sebagai orang yang bekerja dengan kreatifitas, seorang desainer grafis dituntut
memiliki ide-ide dan pemikiran-pemikirannya sendiri. Namun hal tersebut sering
kali tidak sesuai dengan keinginan klien, sehingga seringkali dalam pembuatan
karya seorang desainer grafis hanya berfungsi sebegai eksekutor daripada creator.
Selain ketidaksesuaian pemikiran antara desainer grafis dan klien, seringkali
masalah yang dihadapi adalah kehabisan ide kreatif. Itulah kenapa seorang
desainer grafis harus sering mempelajari hal-hal baru yang mampu menambah
wawasan untuk menciptakan ide-ide kreatif yang baru.
Masalah lain yang sering dihadapi adalah pembuatan suatu karya yang
terlihat tidak membutuhkan modal secara fisik seringkali dianggap remeh oleh
orang lain. Hal ini tidak jarang menyebabkan
banyak yang meminta desain secara gratis tanpa memperhitungkan waktu dan tenaga
yang telah dikeluarkan. Desainer grafis juga terkadang menemui klien yang sangat detail sehingga
meminta revisi berkali-kali. Namun begitu susah untuk pembayaran invoice.
Begitu lah suka dan duka sebagai desainer grafis, bagaimana dengan pendapat
anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar